Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri – Wisata Lengkap untuk Keluarga

April 12, 2019 | 

Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin masih asing dengan salah satu tempat wisata ini, yakni Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang memiliki luas 8800 Ha, dengan membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa yaitu Sungai Bengawan solo yang menjadi perairan danau buatan. Waduk Gajah Mungkur digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya

Waduk Gajah Mungkur  berada pada 6 km di selatan Kota Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah mulai membangun waduk pada tahun 1970, sedangkan mulai beroperasi pada tahun 1978, yang menggusur warga bedol desa dan akhirnya pemerintah mentrasmigrasikan ke Sitiung, di wilayah Provinsi Sumatra Barat.

Kegunaan perairan buatan ini tentunya sangat bermanfaat, guna mengairi sawah 23.600 ha di daerah Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Sragen. Dan juga sebagai PLTA yang dapat menghasilkan listrik sebesar 12,44 Mega Watt serta menjadi pemasok air minum untuk Kota Wonogiri.

Di samping menjadi penunjang kebutuhan hidup masyarakat. Waduk Gajah Mungkur juga menjadi destinasi wisata bagi  warga Wonogiri dan sekitarnya.

Di saat musim liburan tiba tempat wisata yang sudah terkenal di Wonogiri tidak kalah ramai oleh tempat wisata lainnya, banyak para pengunjung  berbagai kota di Indonesia penasaran akan tempat ini, dan meningkatkan kunjungan yang sangat tinggi setiap tahunnya.

Sejarah Tentang Waduk Gajah Mungkur

surakarta,pro

Nah bagi kalian, sudah tau belum cerita yang diklaim menjadi asal-usul bendungan ini? Konon katanya dulu ada kerajaan besar di sana. Tapi, tengah terjadinya perebutan kekuasaan di dalamnya. Sang raja mempunyai seseorang keponakan bernama Gajah Mego dan patih hebatnya, Mungkur.

Sang Raja mempinta Gajah Mego untuk menggantikan posisinya sebagai raja. Tapi sang patih Mungkur, tidak terima karena dianggap masih muda dan tidak berpengalaman dalam memerintah kerajaan. Dia pun marah besar terhadap keputusan tersebut dan membantu mereka berdua berselisih.

Pertarungan ini sangat sengit dan tidak bisa terelakan, hingga Gajah Mungkur muncul sebagai pemenang. Bekas arena bertarung tersebut membentuk sebuah cekungan besar. Dimana ketika hujan turun air menggenang di sana dan tidak mau surut. Akhirnya, jadi waduk yang besar.

Berdirinya Waduk Gajah Mungkur

surakarta.pro

Kalau berbicara tentang berdirinya Waduk Gajah Mungkur, Apakah Anda ingat dengan Bedhol Desa tahun 1976? Mungkin beberapa orang tua yang tinggal di sana masi mengingatnya. Ada sekitar 67.000 lebih orang dari 51 desa dan kelurahan dipindahkan provinsi lain lewat transmigrasi.

Saat itu masa kepimpinan Indonesia masih di tangan Soeharto. Mereka semua dipindahkan ke pulau-pulau besar yang penghuninya masih jarang, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Semuanya sudah disediakan tanah dan boleh untuk di olah.

Lalu, bagaimana dengan rumah mereka di tempat semula? Tentunya di robohkan dan ditenggelamkan. Tempat tersebut kemudian dibangun sebagai bendungan terbesar se-Asia Tenggara yang sekarang dikenal dengan nama Waduk Gajah Mungkur.

Fakta Unik Waduk Gajah Mungkur

Surakarta.pro

Seperti yang sudah disinggung di atas, Waduk Gajah Mungkur dinobatkan sebagai bendungan terbesar se-Asia Tenggara karena mempunyai luas daerah tangkapan airnya mencapai 1.350Km. Pintu masuk danau buatan ini melalui sungai-sungai besar, salah satunya yaitu sungai Bengawan Solo.

Luas genangan maksimum dari bendungan sekitar 8.800 hektar yang bisa dibuat mengairi kurang lebih 7 kecamatan di Jawa Tengah. Yaitu Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko serta Wuryantoro.

Konstruksinya dimulai [ada tahun 1976, tepat setelah peristiwa Bedhol Desa tersebut. Serta selesai dibangun pada thn 1982 yang menghabiskan biaya Rp.41.053 miliyar.

Tipe dari waduk ini adalah Rosk-fill Earth Dam (berbahan dasar batuan) dengan tinggi 40m dan panjang 830m.

Manfaat Dibangunnya Waduk Gajah Mungkur

Surakarta.pro

Pembangunan bendungan ini sebesar itu bukan tanpa manfaat. Ada beraham keuntungan yang ditasakan warga sekitar semenjak dibangunnya Waduk ini, yaitu sebagai pengendali banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang semula mengalirkan 4.000 m/detik menjadi 400 m3 saja.

Waduk Gajah Mungkur ini bisa mengairi sawah dibeberapa kabupaten, seperti Sukoharjo, Klaten, Karanganyar serta Sragen. Sayangnya, Kota Solo tidak mendapat irigasi dari bendungan ini karena jaraknya lumayan jauh.

Selain itu juga air dari bendungan ini juga dijadikan sebagai pasokan air minum oleh warga Wonogiri dan sekitarnya karena debit yang selalu banyak. Tenang saja, tentu semuanya telah di olah serta disterilkan agar tidak terdapat bakteri di dalamnya.

Berikut ini adalah hal – hal yang menjadi daya tarik Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur  :

Berkeliling Waduk Gajah Mungkur menggunakan kapal boat

Wisata yang satu ini paling banyak digemari oleh pengunjung. Hanya membayar 10.000/orang, pengunjung dapat menelusuri menggunakan kapal boat, selain kapal boat obyek wisata ini juga memiliki sepeda air, perahu motor, dan banana boat sebagai pilihan lainnya. Ketika musim kemarau, debit air sedikit dasar dari waduk dapat dilihat.

Memancing

Memiliki perairan buatan yang luas, tak heran obyek wisata ini juga menjadi surga bagi kalian yang kegemaran memancing. 

Waduk  ini menyimpan beragam jenis ikan air tawar mulai dari tawas, wader pari, patin jambal, hingga nila pun ada di waduk tersebut.  Habitat ikan – ikan tersebut berada di tempat berbeda. Pagi dan sore hari merupakan waktu yang tepat untuk memancing.

Waterboom

Waterboom ini termasuk wisata baru di Waduk Gajah Mungkur, mulai beroperasi pada tahun 2011. Akan tetapi tempat ini sepi akan pengunjung, dikarenakan tiket masuk yang dianggap mahal.

Meskipun begitu waterboom tidak kalah ramai dengan tempat wisata lainnya ketika musim liburan tiba.

Taman Satwa

Walaupun taman satwa memiliki ukuran  kecil, akan tetapi memiliki koleksi hewan yang cukup banyak yang bertambah mulai dari tahun 2016.

Di dalamnya terdapat kasuari, monyet, beberapa buaya, berbagai jenis burung lainnya, serta gajah. Gajah di tempat dapat dinaiki dan digunakan berkeliling hanya di sekitar area Taman Satwa.

Taman Bermain Anak

Obyek wisata Waduk Gajah Mungkur memang memiliki banyak arena yang cocok untuk rekreasi keluarga. Taman bermain ini contohnya disini terdapat banyak permainan, mulai dari permainan yang berbayar seperti bianglala mini, kereta kelinci, komedi putar, dan juga sepeda air. Kemudian permainan yang gratis yakni jungkat – jungkit, prosotan, ayunan, serta masih banyak lagi lainnya.

Taman Tombo Galau

Merupakan tempat wisata yang paling baru di Waduk Gajah Mungkur. Taman ini di tujukan untuk para kawula muda, juga menjadi tempat peristirahatan setelah mengelilingi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. serta menjadi spot foto untuk para pengunjung tentunya dilengkapi taman hijau ditambah air mancur , dan tempat yang menyuguhkan berbagai permainan tradisional seperti ular tangga, permainan catur, sundah mandah dijamin lebih membuat pengunjung senang, Sesuai namanya tombo galau atau obat galau.

Gantole/layang gantung

Bagi kalian yang menyukai hal yang menantang adrenalin, wajib mencoba salah satu olahraga ekstrim ini. Berada di Bukit Joglo terletak di bagian barat Waduk Gajah Mungkur, olahraga gantole sendiri belum banyak di Jawa Tengah. Jika menaiki layang gantung pengunjung dapat melihat keindahan Waduk Gajah Mungkur dari atas. Serta menjadi tempat favorit untuk selfie.

Dari berbagai tempat wisata diatas tentunya Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, miliki fasilitas lengkap untuk memanjakan pengunjung. Melihat, tempat wisata yang banyak dan menyenangkan dapat dijadikan salah satu daftar obyek wisata yang harus dikunjungi bersama keluarga.

Waduk Gajah Mungkur ini di rencanakan mampu berdiri hingga berumur 100 tahun. Namun, disayangkan Perum Jasa Tirta Bengawan Solo mengalami kesulitan dalam perawatan Waduk Gajah Mungkur. Disebabkan oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang parah mengakibatkan sedimentasi waduk yang sangat tinggi. Serta diperkirakan waduk ini tidak akan berumur panjang. Pihak pengelola Waduk Gajah Mungkur, selalu berusaha dari tahun ke tahun untuk dapat mengelola secara professional. Banyak wahana yang baru saja direalisasikan.

Perjalanan menuju Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dari Kota Solo menempuh jarak 60 km, menghabiskan waktu 1,5 jam perjalanan.

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram